Banyak dari kita yang mungkin masih bingung dengan pemilihan jasa workover yang tepat. Secara sekilas, pekerjaan ini merupakan salah satu jenis pekerjaan konstruksi untuk memperbaiki, mempertahankan atau bahkan memindahkan situs zona produksi. Pada dasarnya, jasa ini dibutuhkan terutama ketika zona produksi sudah memperlihatkan tanda-tanda menurunnya zat yang diambil.
Terdapat banyak juga jenis dari pekerjaan workover ini. Pada ulasan kali ini, akan dibahas sekilas mengenai jenis workover. Ini tentu saja bisa menjadi referensi terutama untuk mengetahui apakah zona produksi sudah waktunya untuk dilakukan renovasi atau belum. Tujuan dilakukan workover tentu saja untuk meningkatkan kapasitas produksi.
Renovasi adalah Bentuk Paling Umum dari Workover
Secara mudah, bahasa yang bisa digunakan untuk menggantikan kata workover adalah renovasi. Jenis pekerjaan satu ini meliputi pelebaran area sumur, pembersihan dinding sumur hingga penambahan pipa-pipa galian sumur. Pelebaran area sumur memiliki tujuan untuk semakin memperbesar area zona produksi agar minyak yang diambil semakin banyak. Pelebaran ini juga dilakukan terutama ketika hasil analisis menunjukkan bahwa sumber daya minyak cukup melimpah di area situs.
Terkadang, zona produksi tidak maksimal dalam menghasilkan produksi minyak. Salah satu penyebabnya adalah dinding area sumur yang mungkin tidak terawat. Well service bisa dilakukan dengan menggunakan pembersihan dinding sumur. Pembersihan ini dimaksudkan untuk merapikan area akses zona produksi sehingga tidak ada residu dari minyak yang akan diambil.
Selain well service, proses lain yang cukup dikenal dalam workover adalah penambahan pipa-pipa kilang minyak atau biasa dikenal snubbing. Ini juga biasanya beriringan dilakukan setelah dilakukan pelebaran perforasi. Tentu saja, jasa workover ini merupakan salah satu proses yang sering dilakukan ketika sumber daya minyak melimpah namun produksi tidak terlalu maksimal.
Pemindahan Situs untuk Peningkatan Zona Produksi
Pekerjaan workover lain yang juga dilakukan yaitu dengan pemindahan situs atau penutupan situs. Komplesi dan kerja ulang sumur ini bertujuan untuk melakukan eksplorasi zona produksi dengan lebih efektif lagi. Jika hasil analisis pada sumber daya minyak yang ada menunjukkan bahwa area situs sudah tidak baik, maka biasanya akan dilakukan proses penutupan. Perforasi baru akan dilakukan untuk membuka akses terhadap zona kilang minyak yang dinilai lebih efektif.
Beragam proses tersebut merupakan rangkaian dalam menjaga zona produksi agar tetap maksimal dalam menghasilkan minyak. Dibandingkan dengan membangun dari nol, maka proses workover ini dinilai lebih efisien. Adapun penyebab paling umum dilakukannya workover adalah adanya kerusakan formasi, low reservoir pressure atau low reservoir permeability.
Penggunaan layanan workover juga semakin banyak dipilih. Dengan melakukan workover, maka situs dan zona produksi akan semakin meningkatkan kapasitas dari hasil kilang minyaknya. Provider yang menyediakan jasa workover ini juga banyak dan mudah untuk dipilih.