You are now being logged in using your Facebook credentials

Pemilu 2014 dan Keterwakilan Perempuan

RRI-Jogja News/P-02, Sejak angin reformasi ditiupkan tahun 1998 lalu, ada keinginan kuat untuk mengangkat partisipasi rakyat dalam kehidupan politik. Termasuk penguatan peran politik kaum perempuan. Sebagai tindak lanjutnya, diciptakanlah affirmative action untuk mendorong keterwakilan perempuan di lembaga-lembaga politik.

Salah satu bentuk affirmative action itu adalah penerapan kuota 30 % keterwakilan perempuan di parlemen. Lalu, dalam setiap UU Pemilu dicantumkan ketentuan untuk mencapai kuota itu. Diantaranya, penerapan kuota 30 % keterwakilan perempuan dalam daftar calon anggota legislatif.

"Sebentar lagi Pemilu 2014 digelar. Banyak harapan, bahwa di Pemilu mendatang bisa meningkatkan keterwakilan perempuan di parlemen. Lagi pula, UU No.8 Tahun 2012 tentang Pemilu Legislatif sudah mengamanatkan kewajiban parpol peserta Pemilu untuk memenuhi kuota 30 % perempuan di daftar calon legislatif dan minimal terdapat 1 perempuan diantara 3 calon legislatif," kata Komisioner KPU Kulon Progo Divisi Sosialisasi & Pendidikan Pemilih, Tri Mulatsih.

"Peran perempuan sangat strategis ke depan. Apalagi dalam penentuan nomor urut calon anggota legislatif, setiap partai politik diwajibkan 1 perempuan diantara 3 caleg perempuan," tambahnya.

"Kaum perempuan bisa memanfaatkan kesempatan untuk lebih berkiprah dan membangun bangsa melalui dunia politik. 30 % keterwakilan perempuan harus disambut dengan kualitas. Perempuan Indonesia seharusnya tidak apatis, pasif dan hanya menjadi penonton, sudah sepatutnya perempuan Indonesia meningkatkan potensi lebih baik lagi," harapnya.

Dengarkan Podcast Berita :

Audio clip: Adobe Flash Player (version 9 or above) is required to play this audio clip. Download the latest version here. You also need to have JavaScript enabled in your browser.

Share selected track on FacebookShare selected track on TwitterShare selected track on Google PlusShare selected track on LinkedIn

Login

Login With Facebook

info.anda

Politik

Pemilu 2014 dan Keterwakilan Perempuan RRI-Jogja News/P-02, Sejak angin reformasi ditiupkan tahun 1998 lalu, ada keinginan kuat untuk mengangkat partisipasi rakyat dalam kehidupan politik. Termasuk penguatan peran politik kaum perempuan. Sebagai tindak lanjutnya, diciptakanlah affirmative action untuk mendorong keterwakilan…

Seni dan Budaya

Anugerah FTI Award 2013 Di Yogyakarta, Untuk Prof. Dr. Bakdi Soemanto RRI-Jogja News/L-09, Sebagaimana tradisi sejak berdiri tahun 2004, Federasi Teater Indonesia (FTI) kembali menyelenggarakan acara utama jelang akhir tahun yakni Malam Anugerah FTI Award Ke-8, 2013, kepada pelaku teater yang dianggap telah berjasa dalam mengembangkan seni teater di Indonesia…

Hukum

Rendahnya Derajat Penegakan Hukum RRI-Jogja News/L-12, "Derajat penegakkan hukum di Indonesia masih rendah," ungkap Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin menilai saat berada di Yogyakarta kemarin (26/12/2013). "Rendahnya derajat penegakan hukum di Indonesia, berakibat masih merajalelanya korupsi di negeri…

Teknologi

Job Fair Via On Line "The Passport" RRI-Jogja News/L-09, Sebagai bentuk apresiasi kepada generasi muda bangsa Indonesia, Telkomsel dan JobsDB menghadirkan sebuah kegiatan bertajuk The Passport teruntuk para Fresh Graduates dan yang masih Kuliah. The Passport, singkatan dari When PASSion meets opPORTunity adalah Partnership…