Streetballer Hot Sauce Dari Amerika Menggemparkan Jogja
- Tuesday, Oct 02 2012
- Written by Antok Wesman
- Hits: 45
RRI-Jogja News/L-09, Mario JSP, National Promotion PT Jarum, saat dikonfirmasi RRI-Jogja berkaitan dengan kehadiran Philip Champion aka Hot Sauce, streetballer kelas dunia asal Atlanta, Georgia, Amerika Serikat, yang begitu kondang dengan trik-triknya ketika menghadapi lawan yang menghadang saat dia membawa bola, mengungkapkan bahwa “Kami ingin cara bermain basket yang menarik yang menghibur, dimana anak muda pemain basket sekarang ingin tampil lebih ekspresif, bisa melewati lawan yang menghadangnya namun masih tetap memegang bola tanpa harus mencederai lawan, tentu dengan trik-trik khusus yang harus dikuasai”.
“Hot Sauce kami hadirkan di Jogja dengan maksud ingin memberi tambahan wawasan akan ketrampilan menguasai trik-trik tersebut,” imbuh Mario.
Dalam kesempatan itu Hot Sauce sempat memperagakan dua jenis trik dari puluhan trik-trik hasil kreasinya yakni The Hypnotizer dan The Boomerang, saat adu laga di atas lapangan khusus (rakitan) di halaman Parkir Barat Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Minggu Petang (30/9).
The Boomerang adalah dribble rendah dengan membungkukkan badan kemudian dengan gerakan cepat bola dihentakkan diatas kepala lawan yang menghadangnya, seolah-olah bola di oper padahal bola tersebut masih ditas kepala lawan saat lawan terkecoh bola itu diambil kembali oleh Sauce.
Sedangkan trik Hypnotizer sama yakni dribble bola rendah lalu dribble ke belakang badan, lempar bola dengan cepat dari belakang badan hingga melewati lawan, lakukan gerakan seolah-olah masih mendribble bola lalu kuasai kembali bola yang dilempar tadi. Sulit memang nampaknya, tetapi Sauce sangat mahir melakukannya.
Saat dikonfirmasi RRI-Jogja dilokasi pertandingan tentang kiatnya, Sauce dengan santai menjawab semua itu hanya memerlukan latihan tanpa henti setiap hari.
Kehadiran Hot Sauce di Surabaya dan Yogyakarta membuat gempar komunitas streetball di Tanah Air, betapa tidak, karena hampir semua pemain handal basketball di Negeri Paman Sam seperti Kenny Lofton, Jaquez Green, Reidel Anthony dan Derek Bell berhasil dia permalukan di arena pertandingan, didepan ribuan penggemar mereka.
Menururt Maya Shintawati, Brand Manager LA Lights, yang menggelar perhelatan LA Lights Streetball 2012 bertemakan “Claim The Throne and Fight For The Honor” di tujuh kota masing-masing, di Malang (12-13/5), Bandung (2-3/6), Jakarta (9-10/6), Medan (30/6-1/7), Banjarmasin (8-9/9), Surabaya (21-22/9) dan di Yogyakarta (29-30/9), kepiawaian Hot Sauce dalam melakukan trik-trik streetball akan memberikan inspirasi yang luar biasa bagi para streetballer di Indonesia.
Kehebatan streetbaler Hot Sauce diakui oleh bintang-bintang All-Star LA Lights Streetball semisal Rahmad aka Invisible yang disebut-sebut sebagai Hot Sauce-nya Indonesia karena bergaya mirip dengan Sauce bahkan meniru persis semua trik-trik Sauce, “Hot Sauce merupakan idola saya, trik-triknya sangat mengagumkan”.
Sementara itu, Dunker All-Stars LA Lights Streetball Anthony aka Transformer menambahkan, “Drible Hot Sauce sangat cepat, kayak halilintar, sulit bagi lawan untuk merebut bola yang sudah ditangannya”.
Streetball kalau diterjemahkan secara bebas adalah bola basket jalanan, merupakan sebutan untuk olahraga basket yang dimainkan di luar gedung, karena pada umumnya di Amerika Serikat setiap pertandingan bola basket selalu digelar di dalam stadium, dan bagi masyarakat yang belum mengetahui seluk-beluk streetball bisa mengaksesnya lewat website www.la-lights.com.
Hasil LA Lights Streetball 2012 Open Run Yogyakarta dari 12 tim yang maju LBC berhasil mengantongi point 38 dan posisi kedua ditempati oleh tim Hollabackhoops dengan 37 point.
Juara MVP Point Breaker adalah Mario aka I’ll C U There dari tim Ballstar. Juara Rapp Battle Contest yakni Suprihatin dan Surono. Juara MVP Dunker yakni Anthony aka Transformer dari tim Offsiderfaballous.
Untuk Juara Rim Shaker masing-masing, Syam Andi & Yoshua dan untuk Juara Rockie Jimmy Everyday 1 serta Juara B-Boy Battle Contest yakni Sevensouls dan 0274. Juara Streetdance Battle Contest jatuh kepada Doni dan Sulistyo. Adapun untuk Juara Beat Da Clock yakni Cabsa dan Shaq Streetball.
Kota Yogyakarta berhasil mengumpulkan 104 point dan 10 Dunk, dengan personil yakni, Mario aka I’ll C U There dari tim Ballstar, Agung aka Black Mama dari tim LID Hurricane, Dimas aka Mbot dari tim Offsider Faballous, Danuraka aka Speedy G dari tim Red Freakballers, Yongki aka Stone dari tim Ballstar Jogja, Bagus aka Fly Bee dari tim Ballstar Jogja, Mathew dari tim Shaq Sreetball 1 dan Syam aka Easy Fly dari tim Hollabackhoops.
Dengarkan Podcast Berita :
Audio clip: Adobe Flash Player (version 9 or above) is required to play this audio clip. Download the latest version here. You also need to have JavaScript enabled in your browser.
streetball