Besi beton memang sering digunakan sebagai tulangan pada pondasi dalam suatu bangunan. Jenis besi beton sendiri dikenal ada dua yaitu besi beton polos dan besi behel ulir. Dan kalau kita perhatikan memang hampir semua bangunan menggunakan besi konstruksi dengan jenis tertentu sebagai materialnya.
Spesifikasi Besi Beton
Besi beton ini memang cara kerjanya saling melengkapi dengan beton, karena karakteristik dari beton sendiri. Dimana kuat terhadap tekanan namun lemah dalam tarikan. Kombinasi dari besi beton dan beton inilah yang menghasilkan reinforcement concrete atau struktur beton bertulang.
Terdapat juga jenis beton yang sering digunakan dalam suatu konstruksi yaitu baja karbon berlapis stainless steel, serat basalt, serat kaca dan serat karbon. Oleh karena itu, harga besi beton ini sangat dipengaruhi sekali dengan ukuran maupun diameternya. Contohnya besi behel ulir dengan diameter 3,8mm-18,8mm ini berkisar Rp 11 ribu-218 ribu/ batangnya.
Keunggulan Besi Beton
Seperti yang kita ketahui bahwa besi beton ini terbagi menjadi dua yaitu besi beton polos dan besi behel ulir yang memiliki beberapa keunggulan diantaranya :
- Hampir semua jenis beton ini memiliki sifat homogen dengan kualitas dan mutu yang baik dan terjamin
- Besi beton ini memiliki tingkat deformasi yang baik, sehingga dalam keadaan tegangan tinggi, bangunan akan tetap kokoh dan tidak mudah untuk roboh.
- Mudah dipotong maupun disambung dengan mengelasnya.
- Dalam mengaplikasikannya menggunakan fabrikasi bengkel sehingga akan lebih mudah
- Besi beton bekas ini ternyata dapat di daur ulang dan digunakan kembali
- Besi beton akan lebih awet dan tahan lama jika baik dalam perawatannya, bahkan tidak mengalami penurunan kualitas.
Cara Memilih Jenis Beton Terbaik
Nah berikut beberapa cara memilih jenis besi beton terbaik dari besi polos hingga besi behel ulir yaitu sebagai berikut :
- Pilihlah merek besi beton yang sudah memiliki kualitas SNI
- Melihat warna pada ujung beton apakah sudah berkarat atau tidak
- Sesuaikan ukuran besi beton.